Aspek Ergonomik
Aspek
Ergonomik adalah aspek yang mempunyai pengaruh nyata dalam hal peningkatan
maupun penurunan efisiensi dan peningkatan kerja dimana factor- factor yang
mempengaruhi kenyamanan kerja diatur didalamnya.
Dalam penggunaan komputer ( khususnya ), lingkungan fisik tempat pengguna
computer melakukan aktifitas mempunyai pengaruh yang kuat dalam
interaksi manusia dan computer. Dengan memperhatikan lingkungan fisik,
kita dapat memperoleh manfaat yang berupa peningkatan kinerja manusia maupun
kepuasan para pekerja.
Aspek
yang berhubungan dengan Ergonomik yaitu :
1. Aspek Ergonomik dari stasiun kerja
Dalam
aspek ini karakteristik pekerjaan akan menentukan intervensi yang diperlukan
untuk memberikan kenyamanan kepada orang-orang yang melaksanakan pekerjaan
itu.
Aspek
ini terdiri dari :
a.
Pemasukan data
b.
Akuisisi data
c.
Pekerjaan Interaktif
d.
Pekerjaan pengolahan kata
2. Pencahayaan
Pengendalian
cahaya atau pencahayaan diperlukan untuk mengurangi atau menekan kilau-kilau
yang terjadi agar pekerja, khususnya yang berhadapan langsung dengan layar
monitor lebih nyaman dalam bekerja.
Pencahayaan
terdiri dari :
a.
Cahaya langsung: yang berasal dari matahari
yang menerobos masuk lewat jendela atau berasal dari sumber cahaya buatan,
misalnya dari bolam lampu
b.
Cahaya Tak langsung yang dipantulkan oleh Tembok
atau partisi, Langit-langit rumah plafon, Lantai rumah, Bahan-bahan yang ada
disekitar layar tampilan, misalnya pemegang dokumen, Bagian atas dari meja yang
digunakan, Pakaian yang digunakan oleh operator(meskipun sangat kecil)
3. Suhu dan Kualitas Udara
Benda-benda
elektronik yang dipakai untuk mempermudah pekerjaan pekerja menimbulkan panas.
Panas ini akan menimbulkan berkurangnya kualitas udara yang akan berakibat
kinerja seseorang menjadi menurun. Untuk itu diperlukan pengaturan udara, udara
diatur dengan menggunakan penontrol dan penyaring udara. Namun, alat tersebut
harus diatur juga setelah alat elektronik utamanya diatur. Hal ini bertujuan
agar aliran udara tidak mengenai pengguna secara langsung yang akan berakibat
mengurangi konsenterasi pengguna.
4. Gangguan Suara
Lingkungan
suara mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi konsentrasi, tingkat stress
dan aspek lain dari kinerja seseorang. Suara yang berlebihan akan merusak
konsentrasi namun tanpa adanya suara pun beberapa orang tidak bisa melakukan
pekerjaannya dengan baik.
5. Kesehatan dan Keamanan Kerja
Kondisi
kesehatan setiap pengguna di stasiun kerja tidaklah sama, masing masing stasiun
kerja mempunyai toleransi yang berbeda terhadap kondisi fisiknya ketika harus
bekerja untuk jangka panjang dan berkelanjutan. Sebaiknya kita selalu memantau
aras toleransi kesehatan kita dan menghindari kondisi yang melebihi toleransi
itu. Kondisi kesehatan itu antara lain:
a.
Radang persendian
b.
Penyakit gula
c.
Berat badan yang berlebihan
d.
Darah tinggi
e.
Stress
f.
Merokok
g.
Kehamilan, menopouse dan kondisi lain yang
mempengaruhi tingkat hormon
h.
Umur yang semakin bertambah
i.
Kondisi fisik yang jelek
6. Kebiasaan Dalam Bekerja
Selain
kondisi kesehatan yang prima dan penempatan sumber cahaya. Hal-hal yang harus
dilakukan agar kita bisa selalu merasa nyaman dalam bekerja. Hal-hal ini bisa
disesuaikan oleh tiap individu, karena tiap individu mempunyai kebiasaan yang
berbeda dalam mengatasi ketidaknyamanan dalam bekerja, biasakan untuk
selalu:
a.
Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan
dalam posisi yang benar.
b.
Mengubah posisi duduk anda untuk mencegah
kelelahan otot.
c.
Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan
ketegangan otot dan lakukan olehraga ringan beberapa kali sehari
d.
Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam
jangka waktu yang lama yang memberikan tekanan fisik yang berat pada anda.
e.
Mengambil istirahat sejenak secara periodis.
Memeriksa kebiasaan
kerja anda dan tipe pekerjaan yang hendak anda lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar